Profil Band SUM 41
Sum 41 ialah band rock Kanada dari Ajax, Ontario. [1] Awalannya namanya Kaspir, band ini dibuat di tahun 1996 serta sekarang ini terbagi dalam Deryck Whibley (vokal penting, gitar, keyboard), Dave Baksh (gitar penting, backing vokal), Tom Thacker (gitar, keyboard, backing vokal), Jason "Cone" McCaslin (bass, backing vokal), serta Frank Zummo (drum, kadang-kadang vokal backing).
Di tahun 1999, Sum 41 tanda-tangani kontrak rekaman internasional dengan Island Records serta meluncurkan EP pertama kalinya, Half Hour of Power, di tahun 2000. Band ini meluncurkan album kiprahnya, All Killer No Filler, di tahun 2001. Album ini capai keberhasilan mainstream yang pertama single, "Fat Lip", yang capai nomor satu di tangga lagu Billboard Kekinian Rock Treks serta masih jadi single band paling sukses sampai sekarang ini. [2] Single selanjutnya album "In Too Deep" serta "Motivation" capai keberhasilan komersil. All Killer No Filler ialah platinum bersertifikat di Amerika Serikat serta Inggris serta triple platinum di Kanada. [3] Di tahun 2002, band ini meluncurkan Do This Look Infected ?, yang adalah keberhasilan komersil serta gawat. Singel "The Hell Song" serta "Still Waiting" saling ada di tangga lagu rock kekinian.
Band ini meluncurkan album selanjutnya, Chuck, di tahun 2004, diperintah oleh single "Kita Semua untuk Mempersalahkan" serta "Potongan". Album ini dapat dibuktikan sukses, mencapai puncak pada nomor 10 di Billboard 200. Di tahun 2007, band ini meluncurkan Underclass Hero, yang diterima dengan akseptasi kombinasi, tapi mendapatkan beberapa keberhasilan komersil, jadi album charting paling tinggi band sampai sekarang ini. Itu album paling akhir band ini di Aquarius Records. Band ini meluncurkan album Screaming Bloody Murder, di Island Records pada 2011 dengan sambutan yang pada umumnya positif, walau tidak capai keberhasilan komersil perintisnya. Album studio ke enam band ini, 13 Voices dikeluarkan pada 2016. IMPALA memberikan hadiah album itu dengan penghargaan emas ganda untuk 150.000 eksemplar terjual di semua Eropa. [4] [5] Album studio ke-7 band Order in Decline dikeluarkan pada 19 Juli 2019.
Band ini seringkali lakukan lebih dari pada 300 kali tiap tahun serta membuat tour global yang panjang, yang sejumlah besar bertahan lebih dari pada satu tahun. Group ini sudah dinominasikan untuk tujuh Juno Awards serta memenangi 2x - Grup of the Year di tahun 2002, serta Rock Album of the Year untuk Chuck di tahun 2005. Jumlah 41 dinominasikan untuk Penghargaan Grammy untuk Best Hard Rock / Metal Performnce untuk lagu itu " Darah di Mata Saya ". [6] Dari skema mereka sampai 2016, Sum 41 ialah aktris Kanada terlaris ke-31 di Kanada serta antara 10 band Kanada terlaris di Kanada.